Kegiatan Diskusi Penyelesaian Aksi Nyata PMM Kombel Spendasu

 Kegiatan Diskusi Penyelesaian Aksi Nyata PMM Kombel Spendasu

Selasa, 4 Juli 2023

Pada kegiatan Kombel Spendasu kali ini dilakukan diskusi kecil oleh beberapa guru SMPN 2 Susut bertempat di ruang guru. Diskusi kecil ini membahas tentang progres pengerjaan aksi nyata di PMM dan kendala yang dialami rekan-rekan guru SMPN 2 Susut. Kendala yang dialami sebagian besar guru ialah harus dilakukan perbaikan pada aksi nyata yang sudah diunggah. Oleh karena itu, fokus kegiatan hari ini ialah perbaikan aksi nyata yang sudah sempat diunggah oleh guru di PMM.

Kegiatan perbaikan aksi nyata ini dilakukan dengan menelaah terlebih dulu saran perbaikan yang diberikan dalam aksi nyata. Kemudian, bila saran perbaikan yang diberikan sudah sesuai dengan aksi nyata yang diunggah maka guru tinggal mengajukan banding aksi nyata. Sedangkan bila saran perbaikan yang diberikan memang belum dipenuhi dalam aksi nyata, maka dilakukan perbaikan.

Salah satu topik yang diperbaiki oleh guru-guru adalah topik Merdeka Belajar dan topik Kurikulum Merdeka.

9:08 PM | 0 komentar | Read More

Monitoring Komunitas Belajar

 Pada hari ini, Senin tanggal 3 Juli 2023, Komunitas Belajar SMPN 2 Susut atau _Kombel Spendasu_ memperoleh monitoring oleh Tim Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali yang diwakili oleh Ibu Putu Laksmita Ari Dewi, S.Si. Sebelum kegiatan monitoring dimulai, Bu Mita (sapaan dari Ibu Putu Laksmita Ari Dewi, S.Si) menemui Kepala SMP Negeri 2 Susut untuk menyampaikan tujuan monitoring komunitas belajar, yaitu sebagai refleksi awal bagi penggerak komunitas. Dalam kegiatan monitoring ini Kombel Spendasu diwakili oleh dua orang guru yang merupakan pengurus sekaligus penggerak komunitas, yaitu Sang Kompiang Eka Suarjana, S.Kom selaku Ketua Kombel Spendasu dan I Dewa Ayu Widarini, S.Pd yang merupakan sekretaris Kombel Spendasu.

Kegiatan monitoring ini diawali dengan tanya-jawab singkat Bu Mita selaku Tim BGP Provinsi Bali dengan Kepala SMP Negeri 2 Susut terkait komunitas belajar dalam sekolah yang dimiliki, yaitu Kombel Spendasu. Selanjutnya, Bu Mita bersama dengan dua pengurus Kombel Spendasu melihat projek-projek yang sudah dilakukan di sekolah. Salah satu yang menarik perhatian ialah display hasil karya siswa yang dipajang di Aula SMP Negeri 2 Susut. Hasil karya siswa tersebut dibuat dari bahan-bahan yang tidak terpakai atau limbah yang masih dapat dimanfaatkan. Hasil-hasil karya siswa tersebut dibuatkan pameran saat jeda semester dan merupakan gagasan dari guru Seni Budaya yang juga anggota Kombel Spendasu, yaitu Cokorda Gede Putra Pemayun, S.Sn.

Selain itu, penggerak Kombel Spendasu juga menyampaikan tentang program unggulan di SMP Negeri 2 Susut, yaitu Kamis Kreatif dan Literasi atau Miskreasi. Program Kamis Kreatif dan Literasi atau “Miskreasi” SMP Negeri 2 Susut adalah sebuah program yang dicetuskan sebagai wadah untuk mengasah kemampuan dan kompetensi siswa di luar pembelajaran di kelas sebagai wujud implementasi Profil Pelajar Pancasila dan gerakan literasi sekolah. Program Miskreasi SMP Negeri 2 Susut ini dikemas dalam bentuk kegiatan atau pertunjukan pentas kreasi yang dilaksanakan setiap hari Kamis oleh seluruh siswa di masing-masing kelas secara bergantian setiap minggunya. Dalam program Miskreasi ini siswa dilatih untuk menumbuhkan dan melatih kerjasama, berpikir yang terbuka terhadap perbedaan, memiliki inisiatif dan aktif dalam meningkatkan kapasitas diri.

Setelah melihat projek dan praktik baik yang telah dilakukan di SMP Negeri 2 Susut, kegiatan monitoring dilanjutkan dengan tanya-jawab Tim BGP dengan pengurus Kombel Spendasu. Terdapat beberapa poin yang menjadi inti pertanyaan dalam monitoring ini, yaitu: (1) tujuan terbentuknya komunitas belajar; (2) bentuk dukungan yang diterima komunitas belajar; (3) keaktifan komunitas belajar; (4) tantangan yang dialami komunitas belajar dan cara mengatasinya; serta (5) praktik baik yang telah dilakukan komunitas belajar dan program yang ingin ditingkatkan.

6:13 AM | 0 komentar | Read More

Manfaatkan kecanggihan akun pembelajaran

 Kepada Bapak/Ibu Pendidik,

Yuk, semangat menyambut tahun ajaran baru bersama belajar.id . Manfaatkan kecanggihan akun pembelajaran yang disediakan pemerintah untuk Anda, agar proses belajar mengajar bisa dilakukan di mana saja, kapan saja. Dapatkan praktik baik dan materi bahan ajar yang bisa diimplementasikan di tahun ajaran baru, bersama narasumber handal dalam #IndonesiaEduWebinar minggu ini. Simak jadwal dan materinya, ya. Pasang pengingat di ponsel Anda dan ajak rekan lainnya untuk bergabung dan belajar bersama.

Jadwal Webinar 3-6 Juli 2023 :

🗓️ Senin, 3 Juli 2023, pukul 18.45-19.45 WIB
Membuat Bahan Ajar One Click dengan belajar.id & s.id
📍 bit.ly/oneclickbahanajarbelajarid

🗓️ Selasa, 4 Juli 2023, pukul 18.45-19.45 WIB
Kolaborasi tanpa Batas dalam Projek Kewirausahaan Kurikulum Merdeka dengan belajar.id
📍 bit.ly/wirausahakurmabelajarid

🗓️ Rabu, 5 Juli 2023, pukul 18.45-19.45 WIB
Belajar dari Mana Saja dengan belajar.id & Chromebook
📍 bit.ly/belajaridcbdimanasaja

🗓️ Kamis, 6 Juli 2023, pukul 18.45-19.45 WIB
Berburu Harta Karun: Gamifikasi Pembelajaran dengan belajar.id
📍 bit.ly/gamifikasibelajarid

#IndonesiaEduWebinars #BersamaREFO #Edukasi4.0 #TipsNgajar #TipsGuru #Webinarbelajarid #belajarid #HybridLearning #Pendidik #Educator #Pembelajaran #WebinarGratis #DigitalLearning #WebinarPendidikan #GoogleWorkspaceforEducation #REFO2023

8:48 PM | 0 komentar | Read More

Tutorial Pelaksanaan Sumatif Manggunakan (CBT)

 Penggunaan Computer Based Test (CBT) di SMPN 2 susut

Saat ini Zaman sudah memasuki Era Teknologi Informasi dimana pelaksanaan UAS,PAS dan US di SMPN 2 Susut yang semulanya manual dan tradisional menggunakan Kertas, Saat ini mulai diadakan Sistem Komputerisasi atau kita sebut dengan istilahnya Computer Based Test (CBT).

KLIK GAMBAR UNTUK CARA ULANGAN MENGUNAKAN CBT

Kecanggihan teknologi di semua bidang tidak bisa dihindari termasuk dalam hal tes Penerimaan Peserta Didik Baru. Menanggapi serta mengikuti kemajuan dan perkembangan teknologi sudah seharusnya sistem ujian yang konvensional beralih ke sistem yang terkomputerisasi ini akan di terapkan di SMPN 2 Susut

UNTUK TATA CARA ULANGAN MENGGUNAKAN CBT SILAKAN KLIK DISINI

Computer Based Test atau Tes Berbasis Komputer adalah  tes dengan sistem pelaksanaan menggunakan komputer sebagai media untuk melakukan tes. Penyajian dan pemilihan soal CBT dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap peserta yang mengerjakan tes mendapatkan paket soal yang berbeda-beda.

Pelaksanaan ujian dengan sistem CBT atau Computer Based Test tentu memiliki perbedaan dengan sistem PBT atau Paper Based Test dalam hal media pengerjaan. Peserta ujian menggunakan sistem CBT langgung dapat memilih jawaban yang benar pada layar komputer namun menggunakan sistem PBT peserta diwajibkan menghitamkan bulatan di kertas lembar jawaban.

Pada sistem CBT peserta ujian hanya perlu menggeser dan klik kursor pada jawaban yang dianggap benar. Namun dengan sistem PBT, peserta ujian juga dituntut untuk teliti supaya jawaban bisa terbaca saat dikoreksi dengan mesin pemindai. Kertas juga rentan berlubang jika menggunaakan perhapus yang kasar.

Konsep Computer Based Test (CBT) merupakan suatu konsep komputerisasi yang dilaksanakan menggunakan perangkat teknologi secara bersamaan yang memungkinkan sekolah untuk melaksanakan ujian maupun test secara online.

Pada tahun 2014 tidak semua sekolah di Indonesia menggunakan CBT hanya beberapa sekolah saja, dikarenakan tahun 2014 merupakan petama kali diadakan CBT sehingga tidak semua sekolah  siap untuk melaksankan CBT dan tidak mempunyai fasilitas yang memadai.

Selain itu di tahun 2016 bukan hanya pelaksanaan UN yang menggunakan CBT tetapi sebagian pelaksanaan SBMPT juga sudah mulai menggunakan CBT. Pada tahun 2020 ini, di Masa Pandemi Virus Corona (Covid-19) merupakan efek yang berdampak pada dunia pendidikan kita, sehingga disarankan untuk sekolah mempunyai sistem online bagi sekolah mereka, selain itu juga harus mempunyai sistem integrasi yang kita sebut dengan Computer Based Test (CBT) ini sendiri.

Maka dari itu, kami di SMPN 2 Susut akan menerapkan Konsep Computer Based Test (CBT),mulai tahun 2023 hanya dibutuhkan HP TANPA PERLU PAKET DATA ATAU TIDAK BUTUH JARINGAN INTERNET

UNTUK TATA CARA ULANGAN MENGGUNAKAN CBT SILAKAN KLIK DISINI

#smpn2susut

7:38 AM | 0 komentar | Read More

AKSI NYATA PMM TOPIK DISIPLIN POSITIF

 Aksi Nyata Pelatihan Mandiri Merdeka Mengajar

Pada kegiatan aksi nyata Pelatihan Mandiri Merdeka Mengajar untuk topik Disiplin Positif ini, saya melakukan kegiatan identifikasi kebutuhan dasar murid kelas IX SMP Negeri 2 Susut tahun pelajaran 2022/2023 dengan survey melalui Google Forms. Kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk menggali informasi terkait murid sebelum pelaksanaan pembelajaran di tahun ajaran baru. Link Google Forms untuk survey identifikasi kebutuhan dasar murid kelas IX SMP Negeri 2 Susut tahun pelajaran 2022/2023 ini saya bagikan melalui WhatsApp Group masing-masing kelas. Dalam survey melalui Google Forms saya sertakan video penjelasan yang saya buat tentang lima kebutuhan dasar manusia menurut William Glasser.

Aksi Nyata di kelas IX SMP Negeri 2 Susut

Seperti yang telah saya pelajari pada topik Disiplin Positif ini, lima kebutuhan dasar manusia terdiri atas kebutuhan bertahan hidup (survival), kebutuhan akan kasih saying (belonging/ love), kebutuhan akan kekuasaan/ pengakuan (power), kebutuhan akan kesenangan (fun) dan kebutuhan akan kebebasan (freedom). Tidak hanya dalam konteks kehidupan sehari-hari saja lima kebutuhan dasar manusia ini seyogyanya terpenuhi tetapi juga dalam hal pembelajaran. Untuk membentuk lingkungan sekolah yang warganya memiliki disiplin positif dalam diri, kebutuhan dasarnya wajib terpenuhi. Mengapa? Karena kebutuhan dasar manusia ini menjadi dasar segala tindakan yang kita lakukan. Contohnya, ketika seorang murid merasa bosan dengan model pembelajaran yang diterapkan guru, bisa saja kebosanannya tersebut memicu tindakannya untuk mengganggu temannya saat belajar hanya untuk mencari kesenangan. Dari hal tersebut, dapat dikatakan bahwa si murid sedang berusaha memenuhi kebutuhan dasarnya akan kesenangan. Hanya saja tindakan yang ia lakukan bukanlah tindakan positif. Melalui kegiatan identifikasi kebutuhan dasar murid ini, guru dapat memetakan apa saja kebutuhan dasar murid yang sudah dan belum terpenuhi. Dengan demikian, guru dapat merancang pembelajaran yang mampu memenuhi kebutuhan dasar murid.

Berikut ini dokumentasi media yang saya gunakan dalam kegiatan identifikasi kebutuhan dasar murid kelas IX SMP Negeri 2 Susut tahun pelajaran 2022/2023:

Survey Google Form untuk umpan balik murid terkait identifikasi kebutuhan dasar murid 

Dari hasil pemetaan tersebut, kebutuhan akan kebebasan (freedom) menjadi kebutuhan dasar dengan persentase tertinggi yang belum terpenuhi bagi murid kelas IX SMP Negeri 2 Susut tahun pelajaran 2022/2023. Guna memenuhi kebutuhan murid kelas IX SMP Negeri 2 Susut yang belum terpenuhi tersebut strategi yang ingin saya terapkan adalah dengan menjadikan murid sebagai pusat pembelajaran dimana saya ingin memberikan keleluasaan kepada murid untuk menentukan bentuk pembelajaran yang ingin diterapkan melalui diskusi terbuka. Contohnya guru dapat memberikan beberapa contoh pembelajaran interaktif dan menarik yang dapat murid-murid pilih untuk diterapkan di kelas saat pembelajaran. Ketika murid merasa nyaman, memiliki kemandirian, kontribusi serta kendali atas bentuk pembelajaran yang telah disepakati bersama, maka diharapkan kebutuhan murid akan kebebasan (freedom) dapat terpenuhi.

#PMM

# AksiNyata

#Pelatihan

#mandiri

#ikm

#smpn2susut

7:53 PM | 0 komentar | Read More

Hotline PANDU Pendaftaran iKM di Tahun 2023

Hotline PANDU BGP Bali

Hotline PANDU - Seputar Pendaftaran iKM di Tahun 2023, berkolaborasi dengan perwakilan dari Komunitas Belajar.id, untuk mengupas tuntas permasalahan seputar pendaftaran iKM Tahun 2023 telah diselenggarakan pada hari Rabu, 1 Maret 2023, pukul 13.00 s.d. 15.30 WITA, dan dibuka secara resmi oleh Kepala BGP Provinsi Bali

Pendaftaran iKM

Dr. I Wayan Surata, S.Pd., M.Pd., dalam arahannya, beliau menyampaikan Kurikulum Merdeka dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu mendalami konsep. Di samping itu, juga dapat menguatkan kompetensi guru, sehingga dapat memiliki keleluasan untuk memilih berbagai perangkat ajar untuk pembelajaran, agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan  belajar serta minat  peserta didik.

I Made Agus Suputrayasa, Duta Teknologi Kemdikbudristek Provinsi Bali, dan Sang Kompyang Eka Suarjana, selaku Co Kapten Belajar.id Kabupaten Bangli, secara panel memberi penjelasan singkat tentang tata cara pendaftaran iKM untuk tahun ajaran 2023/2024.

Peserta yang hadir, dari satuan pendidikan jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB, tampak sangat antusias menyimak materi dan berdiskusi.

Semoga tetap semangat mewujudkan pendidikan berkualitas melalui Kurikulum Merdeka, ya, Bapak/Ibu!

Salam Saguyub Nangun Janakerthih!

#smpn2susut

#hotlinePANDU

#iKM2023

#PMM

#bgpprovinsibali 

5:10 AM | 0 komentar | Read More

E-RAPOT UNTUK INPUT RAPOT SECARA ONLINE

SEBELUM LOGIN ERAPOT HARAP SIMAK VIDIO TUTORIAL DIBAWAH INI
CARA INPUT NILAI E RAPOT

CARA INPUT KELENGKAPAN WALI KELAS

KLIK GAMBAR E-RAPOT UNTUK INPUT RAPOT SECARA ONLINE

KLIK GAMBAR E-RAPOT UNTUK INPUT RAPOT SECARA ONLINE

USER = NIP UNTUK GURU ASN DAN NAMA TANPA SEPASI MAX 18 HURUF UNTUK GTT DAN HONORER

#smpn2susut

9:02 AM | 0 komentar | Read More